Tips Menjaga Kulit Tetap Terhidrasi Saat Umroh ala dr. Hafiza Fikri Fadel, Sp.KK

07 Agt 2022

Responsive image

Bagi seseorang yang baru pertama kali mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah umroh, pastinya akan bingung apa saja yang perlu disiapkan. Bukan suatu hal yang aneh atau memalukan ketika merasakan hal semacam ini, mengingat ibadah umroh dilakukan cukup lama di negara yang berbeda iklimnya.

Membutuhkan waktu setidaknya lebih dari dua minggu di negara asing, persiapan ibadah umroh perlu dipikirkan matang-matang. Jangan sampai ada yang ketinggalan, akan merepotkan kedepannya.

Nah, terkadang seseorang melewatkan hal yang satu ini ketika mau berangkat ibadah umroh karena dinilai tak penting-penting amat, yakni skincare. Padahal, di negara Arab Saudi sana terkenal cuaca yang sangat panas. Sehingga skincare sangat dibutuhkan kulit agar tak kering dan akhirnya membuat kulit terasa perih.

Di sini, dr. Hafiza Fikri Fadel, Sp.KK, founder klinik utama Dermis Skin & Slimming Center Jakarta, membagikan pengalamannya saat melaksanakan ibadah umroh dan tips seputar perawatan kulit wajah ketika di Tanah Suci.

"Saya melakukan ibadah Umroh sebelum pandemi dan berangkat Haji pada tahun 2019, saat itu cuaca sangat panas meskipun saat itu setelah 19 tahun, hujan turun di Mekkah. Semua skincare yang dibutuhkan harus selalu siap sedia," tuturnya.

Dokter spesialis kulit yang akrab disapa @dr.fiza_fik di Instagramnya ini, menekankan untuk tetap menyediakan skincare dan rajin membersihkan wajah ketika umroh. Skincare yang dibawa pun seharusnya tidak menutup pori-pori wajah agar tak menyebabkan jerawat.

Seperti di Indonesia, cuaca yang panas mewajibkan kita untuk menggunakan sunscreen atau tabir surya agar wajah terlindung dari paparan sinar matahari. Sementara saat umroh, dibutuhkan tabir surya yang lebih melembabkan dari biasanya.

"Sunscreen yang dibutuhkan dengan kandungan SPF diatas 35 dan menggunakan PA diatas ++. Diaplikasikan ulang setelah 3 - 4 jam. Untuk jumlahnya 1 - 1,5 sendok teh dicukupkan. Jika terhapus dengan air, untuk sunscreen yang tidak waterproof bisa diaplikasikan kembali meskipun belum sampai 3 - 4 jam," jelas dr. Fiza.

dr. Fiza menambahkan, penggunaan skincare sebaiknya menghindari bahan yang bersifat eksfoliatif  atau pengelupasan karena akan membuat wajah kering menjadi semakin kering. Ia menyarankan untuk membawa seperangkat skincare dari ujung kepala hingga kaki yang memberi efek melembabkan.

"Pelembabnya dipastikan tidak mengandung banyak pewangi, alkohol. Kalau sudah ada riwayat kulit sensitif yang mudah terbakar matahari sebaiknya membawa pelembab, yang dipakai secara rutin," jelasnya.

Di sini,  dr. Hafiza Fikri Fadel, Sp.KK menekankan jika sebaiknya sebelum berangkat ibadah umroh, lebih baik konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan rekomendasi jenis produk perawatan kulit sesuai yang dibutuhkan.

 

By Shofia Putriamelia, Kamis, 21 Juli 2022

https://www.kompasiana.com/shofiamel/62d912083555e47adb310a92/tips-menjaga-kulit-tetap-terhidrasi-saat-umroh-ala-dr-hafiza-fikri-fadel-sp-kk?page=all#section1

2024 PT FARMAMEDIKA ZAMRUD ASIA. Website by KPCH